12 Cara Mengatasi HP yang Cepat Panas dengan Mudah
ANOM SURYAPUTRA, JAKARTA – Banyak pengguna mengalami kendala dengan ponsel yang mudah panas. Panas berlebih atau overheating tidak hanya membuat penggunaan ponsel menjadi tidak nyaman, tetapi juga dapat mengakibatkan penurunan daya baterai yang signifikan, kerusakan pada ponsel, atau bahkan risiko ledakan.
Menurut informasi yang diterbitkan oleh ANOM SURYAPUTRA, smartphone sebaiknya beroperasi dalam rentang suhu antara 0 hingga 35 derajat Celsius. Lalu, bagaimana cara mengatasi masalah ponsel yang mudah panas?
Tips Mengatasi Ponsel yang Mudah Panas
Berdasarkan informasi dari ANOM SURYAPUTRA dan Make Use Of, berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi panas pada ponsel Anda:
-
Gunakan Ponsel dengan Bijak
Penggunaan ponsel dalam waktu yang lama dapat menyebabkan peningkatan suhu dan pemakaian baterai yang berlebihan. Oleh karena itu, beristirahatlah sejenak untuk menjaga suhu dan daya tahan baterai agar lebih lama.
Menurunkan kecerahan layar juga dapat membantu mengurangi ketegangan pada mata dan menghemat daya baterai.
Melakukan restart pada ponsel dapat membantu mencegah overheating akibat gangguan aplikasi. Ketika ponsel dimatikan dan dinyalakan kembali, cache akan dibersihkan, yang dapat meningkatkan kinerjanya.
-
Tutup Aplikasi yang Tidak Diperlukan
Semakin banyak aplikasi yang aktif, semakin berat kinerja ponsel. Menutup aplikasi yang tidak digunakan akan membantu menjaga daya baterai tetap efisien.
Baik perangkat Android maupun iOS biasanya memiliki mode penghemat baterai. Aktifkan fitur ini untuk mengurangi penggunaan daya dan menghentikan aplikasi yang berjalan di latar belakang, sehingga masa pakai baterai bisa lebih panjang.
-
Cegah Aplikasi Berjalan di Latar Belakang
Aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat menguras baterai dan memaksa ponsel untuk bekerja lebih keras. Pastikan untuk menonaktifkan aplikasi yang menggunakan data latar belakang agar ponsel dapat beristirahat.
-
Periksa Aplikasi yang Bermasalah
Ponsel yang mudah panas terkadang disebabkan oleh aplikasi yang bermasalah. Jika ada aplikasi baru yang diinstal, pastikan untuk memeriksa pembaruan atau mempertimbangkan untuk menghapusnya jika tidak berjalan dengan baik.
Menggunakan kamera smartphone untuk waktu yang lama dapat menguras baterai dengan cepat. Untuk menghindarinya, gunakan kamera secukupnya, sesuaikan kecerahan layar, dan pilih resolusi video yang tidak terlalu tinggi.
Malware pada perangkat Android juga dapat menyebabkan overheating. Malware dapat masuk melalui email, iklan berbahaya, atau aplikasi yang tidak terpercaya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengenali aplikasi yang berpotensi berbahaya.
Casing dari bahan plastik dapat menjebak panas di dalam ponsel. Untuk menjaga suhu tetap terkendali, lepaskan casing saat ponsel mulai menghangat.
Lingkungan sekitar juga berperan dalam membuat ponsel mudah panas. Menempatkan ponsel di bawah sinar matahari langsung, seperti di dasbor mobil, dapat menjadi penyebabnya. Jadi, pastikan untuk menyimpan ponsel di tempat yang sejuk.
-
Matikan Wi-Fi dan Bluetooth jika Tidak Digunakan
Salah satu cara lain untuk mengatasi masalah ponsel yang mudah panas adalah dengan memastikan koneksi Wi-Fi dan Bluetooth tidak berlebihan. Koneksi ini dapat menguras daya secara signifikan, meningkatkan risiko overheating pada ponsel.
. Sumber: anomsuryaputra.id.