Buntut Aksi Palestine Action, Perusahaan Israel Kehilangan Kontrak Proyek Drone dari Inggris

Buntut Aksi Palestine Action, Perusahaan Israel Kehilangan Kontrak Proyek Drone dari Inggris

Elbit Systems UK baru saja mengalami kehilangan kontrak senjata terbesar mereka senilai lebih dari £2,1 miliar setelah Kementerian Pertahanan Inggris memutuskan untuk menghentikan program drone Watchkeeper yang dikelola oleh anak perusahaan mereka, UAV Tactical Systems (U-TacS).

Elbit, perusahaan senjata terbesar di Israel, telah bekerja sama dengan mitra mereka, Thales, selama lebih dari dua dekade untuk mengembangkan program Watchkeeper.

Drone Watchkeeper, yang didasarkan pada model Hermes buatan Elbit yang digunakan oleh militer Israel, awalnya direncanakan akan beroperasi hingga tahun 2042. Namun, Kementerian Pertahanan Inggris memutuskan untuk membatalkan program ini untuk menghindari penggunaan teknologi yang dianggap usang.

Drone ini dirancang khusus untuk Kementerian Pertahanan Inggris (MOD) dan didasarkan pada model Hermes yang juga digunakan oleh angkatan bersenjata Israel. Namun, penggunaan Hermes 450 di operasi militer Israel telah menuai kontroversi terkait pelanggaran hak asasi manusia.

U-TacS, anak perusahaan Elbit yang mengelola Watchkeeper, juga terlibat dalam penyediaan suku cadang senjata ke Israel. Kehilangan kontrak ini terjadi di tengah tekanan dari kelompok aktivis Palestine Action yang melakukan aksi protes terhadap Elbit Systems di Inggris.

Aksi protes Palestine Action terhadap pabrik senjata Israel semakin intensif sejak Oktober 2023, termasuk blokade kendaraan, perusakan fasilitas, dan pendudukan lokasi. Aksi-aksi ini telah mengganggu operasi perusahaan dan menyebabkan penundaan produksi.

Kehilangan kontrak ini menjadi pukulan berat bagi Elbit Systems UK setelah sebelumnya kehilangan dua kontrak senilai £280 juta pada tahun 2022. Aktivis Palestine Action mengklaim bahwa aksi mereka telah efektif dalam mengganggu operasi perusahaan.

Palestineaction mengeluarkan pernyataan resmi pada 24 November 2024, menyatakan bahwa kehilangan kontrak terbesar oleh Elbit menandai awal dari berakhirnya kehadiran produsen senjata Israel di negara ini. Mereka menekankan pentingnya strategi yang tepat dalam melawan mesin perang Israel.