AS Imbau Warga di Laos Berhati-hati Usai Insiden Keracunan Miras Lokal
Jakarta –
Bagi warga Amerika Serikat yang berencana untuk mengunjungi Laos, Departemen Luar Negeri AS telah mengeluarkan peringatan penting terkait insiden keracunan yang terjadi di Nana Backpacker Hostel di Kota Vang Vieng. Insiden tragis ini telah merenggut nyawa beberapa turis asing dan menimbulkan kekhawatiran bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke negara tersebut.
Menurut laporan yang dilansir dari Daily Mail, Departemen Luar Negeri AS telah memberikan pernyataan resmi mengenai insiden ini dan menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga korban. Mereka juga mengingatkan para wisatawan Amerika untuk selalu waspada terhadap risiko keracunan metanol saat berkunjung ke Laos.
Saat ini, pihak berwenang setempat sedang melakukan penyelidikan terkait insiden ini dengan dukungan dari konsulat AS. Beberapa individu telah ditahan untuk pemeriksaan, termasuk manajer dan pemilik hostel yang terlibat dalam kasus ini.
Metanol, senyawa berbahaya yang sering digunakan sebagai pengganti etanol, dikhawatirkan menjadi penyebab keracunan yang menimpa para korban. Konsumsi minuman yang terkontaminasi metanol dapat mengakibatkan dampak fatal seperti kebutaan, kegagalan organ, bahkan kematian.
Di antara korban yang tewas adalah seorang pengacara asal Inggris bernama Simone White, serta dua remaja Australia, Holly Bowles dan Bianca Jones. Keluarga korban menyampaikan kesedihan yang mendalam atas kepergian orang-orang tersayang mereka.
Pihak manajemen hostel membantah bahwa vodka yang disediakan oleh mereka menjadi penyebab keracunan, namun investigasi terus dilakukan untuk mengetahui sumber kontaminasi minuman yang dikonsumsi oleh para korban.
Rekaman CCTV menunjukkan detil evakuasi korban ke rumah sakit dan perkembangan kondisi kesehatan mereka sebelum akhirnya meninggal dunia. Kondisi Vang Vieng sebagai destinasi wisata backpacker tetap ramai meskipun insiden tragis ini terjadi.
Para wisatawan, termasuk Jasmine Antonius, kini lebih waspada dan berhati-hati saat mengonsumsi minuman di tempat-tempat wisata untuk menghindari risiko keracunan yang tidak diinginkan.
(upd/fem)
Sumber: anomsuryaputra.id