Pandemi Bawa Berkah, Eks Pemain Persib Bikin Usaha Clothing hingga Ekspor ke Malaysia
Ratusan mahasiswa dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hadir di aula Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Jawa Barat, untuk mendengarkan kisah inspiratif dari Delly Fitriansyah. Pemuda asal Bandung ini memulai perjalanan bisnisnya di dunia fashion dengan merek clothing bernama Dobujack, hanya dengan modal awal sebesar Rp 2,5 juta.
Tidak disangka, Dobujack kini menjadi favorit di kalangan milenial, menawarkan beragam produk fashion untuk pria. Delly dengan bangga mengungkapkan bahwa produknya telah merambah pasar internasional, berkat kontribusi teknologi e-commerce dalam pertumbuhan bisnis yang pesat.
Menurut Delly, perpindahan dari penjualan offline ke platform e-commerce seperti Shopee membawa peningkatan omzet hingga 80%. Hal ini memungkinkan Dobujack menjangkau lebih banyak pelanggan, tidak hanya di Bandung tetapi juga di luar kota.
Awalnya bercita-cita menjadi pemain sepak bola, Delly kemudian beralih ke dunia fashion karena Bandung mendukung industri ini. Melalui pembelajaran bertahap, terutama selama masa pandemi, Delly menyadari potensi teknologi e-commerce dalam meningkatkan visibilitas mereknya.
Merek Dobujack, yang merupakan singkatan dari ‘Doa Ibu Jadi Anak Cepat Kaya,’ telah sukses menembus pasar internasional. Produk-produk mereka kini dapat diakses oleh konsumen di Singapura dan Malaysia melalui Shopee.
Di acara yang sama, Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti, menekankan potensi UMKM untuk memperluas pasar melalui e-commerce. Belanja online telah menjadi tren yang mengakar dalam masyarakat, memudahkan akses produk UMKM ke pasar global.
Program Ekspor Shopee telah membantu lebih dari 26 juta produk UMKM memperluas pasar ke berbagai negara, termasuk di Asia Timur, Asia Tenggara, dan Amerika Latin. Ini membuktikan bahwa platform e-commerce seperti Shopee dapat menjadi jembatan bagi UMKM untuk meraih pasar internasional.
Sumber: Anom Suryaputra.