Agung Laksono Sebut Hubungan PMI dengan Pemerintah Kurang Baik
Agung Laksono Ungkap Hubungan PMI dengan Pemerintah Tidak Harmonis
Agung Laksono, politikus senior dari Golkar dan calon ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI), mengungkapkan bahwa hubungan PMI di bawah kepemimpinan Jusuf Kalla (JK) dengan Pemerintah saat ini tidak berjalan dengan baik.
Menurut Agung, hubungan tersebut tidak harmonis, seperti yang ia sampaikan dalam konferensi pers di Jakarta Barat pada Jumat, 6 Desember.
Apabila terpilih sebagai ketua umum PMI untuk periode 2024-2029, Agung bertekad untuk memperbaiki hubungan antara PMI dan Pemerintah. Musyawarah nasional untuk pemilihan ketua umum PMI tersebut akan diselenggarakan pada 8-10 Desember mendatang.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari Jusuf Kalla terkait pernyataan Agung Laksono mengenai kurangnya keharmonisan hubungan PMI dengan Pemerintah. Tim CNNIndonesia.com masih berupaya untuk mendapatkan komentar dari JK.
Agung juga menegaskan bahwa hubungan yang baik antara PMI dan Pemerintah sangat penting untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Saya yakin Pemerintah dan Presiden akan siap untuk bekerja sama dengan kami ke depan, demi meningkatkan layanan Palang Merah Indonesia,” ujarnya.
Di sisi lain, Agung mendengar bahwa JK berencana untuk mencalonkan diri kembali dalam pemilihan ketua umum PMI untuk periode 2024-2029. Dia memperkirakan bahwa pemilihan tersebut akan diikuti oleh dua kandidat, yaitu dirinya dan JK yang telah menjabat sejak 2009.
“Tentu kami sudah mendengar, Pak Jusuf Kalla adalah ketua PMI saat ini, petahana yang sudah memimpin selama tiga periode dan bersiap untuk maju kembali,” jelasnya.
Agung tidak merasa terganggu dengan keputusan JK untuk turut serta dalam pemilihan ketua umum PMI mendatang. Dia menegaskan bahwa keputusan mantan wakil presiden tersebut sah dan tidak bertentangan dengan hukum atau aturan yang berlaku di PMI.
“Sudah tiga periode dan kini ingin mencalonkan diri untuk periode keempat. Namun jika beliau masih ingin maju lagi, itu tidak jadi masalah,” pungkasnya.
(mab/ugo)
[Gambas:Video CNN]