Diduga Ada Kecurangan Pilpres, Rumania Geledah Beberapa Kota
Jakarta, IDN Times – Pada hari Sabtu, 7 Desember 2024, polisi Rumania melakukan serangkaian penggeledahan di berbagai kota untuk mencari bukti terkait dugaan kecurangan dalam pemilihan presiden putaran pertama yang dimenangkan oleh Calin Georgescu, seorang kandidat independen dengan afiliasi sayap kanan.
Sehari sebelumnya, ribuan warga Rumania berkumpul di Bukares dalam demonstrasi besar-besaran, menyerukan masyarakat untuk tidak memilih Georgescu. Mereka menekankan penolakan terhadap kembalinya Rumania ke masa lalu dan menyerukan dukungan yang kuat untuk tetap berada dalam kerangka Uni Eropa (UE).
1. Penggeledahan Rumah Tersangka Pendukung Kampanye Georgescu
Dalam rangkaian aksinya, polisi telah melakukan penggeledahan di tiga lokasi di Brasov, yang terletak di kawasan Pegunungan Transylvania. Operasi ini bertujuan untuk menyelidiki dugaan praktik jual beli suara, pencucian uang, dan manipulasi data untuk menipu hasil pemilu di Rumania.
Salah satu properti yang menjadi sasaran adalah milik Bogdan Peschir, seorang tokoh yang diduga berperan penting dalam memberikan dukungan finansial untuk kampanye Georgescu.
Menurut pernyataan resmi, penggeledahan ini mengungkapkan keterlibatan individu dalam memberikan bantuan keuangan secara ilegal untuk kampanye seorang kandidat presiden di Rumania. Mereka diduga menyuplai dana untuk kejahatan yang berujung pada pencucian uang, seperti yang dilaporkan oleh Politico.
Berdasarkan dokumen intelijen yang ada, Peschir diduga telah menyuplai dana sebesar 1 juta euro (setara Rp16,7 miliar) untuk kampanye Georgescu, dengan sekitar 360 ribu euro (Rp6 miliar) di antaranya digunakan untuk mendanai kampanye melalui platform TikTok.
2. Mahkamah Konstitusi Rumania Batalkan Hasil Pemilu dan Serukan Pemilu Ulang
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Pilihan Editor
Presiden Rumania, Klaus Iohannis, menegaskan bahwa Rumania adalah negara yang stabil dan aman, serta berkomitmen untuk melanjutkan jabatannya hingga presiden baru terpilih.
Rumania adalah negara yang stabil, aman, dan kuat. Saya menyatakan hal ini untuk memberikan keyakinan kepada para investor dan pasar finansial. Negara kami tetap aman dan pro-Eropa. Kami tidak menghadapi tantangan yang berarti, ungkapnya, seperti yang dikutip dari Romania Insider.
Pernyataan Iohannis datang setelah Mahkamah Konstitusi Rumania (CCR) membatalkan seluruh hasil pemilu terkait dugaan kecurangan dan intervensi dari Rusia dalam proses pemungutan suara, dan memutuskan untuk mengadakan pemilu ulang.
CCR menjelaskan bahwa keputusan ini didasari oleh penggunaan teknologi digital secara ilegal, termasuk kecerdasan buatan dan sumber dana yang tidak jelas dalam kampanye pemilu tahun ini.
3. Georgescu Mengajak Pendukungnya untuk Tetap Memilih
Menanggapi pembatalan hasil pemilu oleh CCR dan keputusan untuk mengadakan pemilu ulang, Georgescu tetap mendesak para pendukungnya untuk memberikan suara pada putaran kedua pemilihan presiden yang dijadwalkan berlangsung pada 8 Desember 2024.
Kami menunggu semua pendukung, menunggu kemenangan demokrasi melalui suara rakyat. Saya yakin hasil yang diperoleh adalah sah. Oleh karena itu, saya percaya warga Rumania berhak untuk memilih di tempat pemungutan suara besok, ujarnya, seperti dilaporkan oleh RFE/RL.
Tokoh sayap kanan ini juga menyatakan bahwa CCR telah melakukan kudeta terhadap pemilu, dan tindakan ini dianggap sebagai serangan terhadap demokrasi yang juga berdampak pada kandidat lain, seperti Elena Lasconi.
Baca Juga: Ribuan Warga Rumania Gelar Demo Pro-Eropa
IDN Times Community adalah platform media yang memungkinkan penulis untuk berbagi karya. Semua konten yang dipublikasikan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
. Referensi:Anom Suryaputra