SPDP Hasto Bocor Sebelum Pengumuman Tersangka, PDI-P: Upaya Cipta Kondisi
Penilaian Ketua DPP PDI-P Terhadap Kebocoran SPDP yang Ditujukan kepada Hasto Kristiyanto
Ketua DPP PDI-P, Ronny Talapessy, mengungkapkan pandangannya terkait kebocoran Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto. Menurutnya, kebocoran tersebut merupakan upaya untuk membentuk opini publik yang menguntungkan pihak tertentu.
Di mata Ronny, penting untuk menjaga kerahasiaan SPDP yang dikeluarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menilai bahwa pembocoran informasi tersebut sebelum Hasto menerima suratnya adalah tindakan yang tidak tepat.
Ronny menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan upaya manipulasi untuk mempengaruhi opini publik. Selain itu, ia juga mencurigai adanya indikasi pemidanaan yang dipaksakan atau upaya kriminalisasi terhadap Hasto.
Menurut Ronny, tindakan hukum yang diambil terhadap Hasto terlihat semakin politis, terutama dengan bocornya SPDP yang seharusnya rahasia. Ia juga menyebut bahwa tuduhan perintangan penyidikan hanyalah formalitas hukum belaka.
Ronny menambahkan bahwa motif sebenarnya di balik penetapan Hasto sebagai tersangka adalah alasan politik. Hal ini terjadi setelah Hasto menyatakan posisi politik partai yang menolak segala upaya yang merusak demokrasi dan konstitusi.
Referensi: anomsuryaputra.id