Daftar 7 Mobil Disuntik Mati, Tak Lagi Dijual Tahun Depan

Daftar 7 Mobil Disuntik Mati, Tak Lagi Dijual Tahun Depan

Daftar Model Mobil yang Tidak Tersedia di Indonesia Tahun Depan

Sejumlah model kendaraan dari berbagai merek akan absen di pasar Indonesia tahun depan karena telah dihentikan produksinya. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pembaruan model, perubahan preferensi konsumen, dan penurunan angka penjualan. Berikut daftar lengkapnya:

Iklan

Gulir untuk melanjutkan konten

Merek asal Prancis, Peugeot, telah meninggalkan pasar Indonesia pada 2 Mei lalu. Mereka tidak hanya menghentikan operasional, tetapi juga penjualan semua model mobilnya.

Model-model mobil yang dihentikan penjualannya bervariasi dari segmen MPV, SUV, hingga city car.

Berikut adalah daftar mobil yang sudah tidak dijual lagi di Indonesia:

Suzuki Ignis

Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengonfirmasi bahwa penjualan Ignis di Indonesia telah dihentikan karena pergeseran strategi perusahaan menuju sektor elektrifikasi.

Ignis merupakan produk impor SIS dari India dan saat ini tidak lagi tersedia di situs resmi Suzuki.

Toyota Sienta

Toyota Indonesia menghentikan penjualan Sienta, MPV pintu geser paling terjangkau dari Toyota, sejak tahun 2023.

Sienta diproduksi di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat.

Mitsubishi Outlander PHEV

Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menghentikan penjualan Outlander Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pada akhir tahun lalu.

Outlander PHEV pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2019.

Daihatsu Ayla termurah

Daihatsu Ayla D M/T, varian tanpa fitur AC dan audio, sudah tidak lagi dijual di Indonesia.

Peugeot 2008, 3008, dan 5008

Tiga model mobil dari Peugeot, yaitu 2008, 3008, dan 5008, sudah tidak dijual di Indonesia setelah perusahaan menghentikan operasionalnya.

Merek yang terafiliasi dengan PT Astra International hanya menyediakan layanan purna jual bagi konsumen.

Penyetopan penjualan Peugeot di Indonesia merupakan keputusan dari prinsipal, Stellantis.

Sumber: anomsuryaputra.id