Hamas Buka Suara soal Gencatan Senjata Gaza, Sebut Peran Jakarta

Hamas Buka Suara soal Gencatan Senjata Gaza, Sebut Peran Jakarta

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Juru Bicara Izzudin Al Qassam, Abu Ubaida, sayap militer Hamas, Izzudin Al Qassam, mengucapkan terima kasih kepada komunitas Arab dan Islam di seluruh dunia atas dukungan yang terus diberikan dalam perjuangan bangsa Palestina melawan pendudukan Israel. Dukungan finansial dan moral yang diterima sangat diapresiasi oleh Ubaida.

Ubaida juga menyoroti bahwa dukungan ini berasal dari berbagai negara di dunia Islam, termasuk negara-negara Teluk di Semenanjung Arab, negara-negara Arab di Afrika, hingga Asia Tenggara termasuk Indonesia. Menurutnya, pesan dukungan dan semangat untuk melawan Zionis terus mengalir kepada Brigade Qassam.

Perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang diumumkan minggu lalu telah mulai berlaku, dengan tahap pertama yang melibatkan pembebasan 33 sandera Israel yang ditahan oleh Hamas di Gaza. Sebagai imbalannya, ratusan warga Palestina yang ditahan oleh Israel juga akan dibebaskan.

Negosiasi untuk tahap kedua akan dimulai pada hari ke-16 gencatan senjata ini. Pada tahap tersebut, akan ada pembebasan tahanan lainnya, termasuk tentara pria, pria usia militer Israel, dan jenazah sandera yang telah terbunuh. Selama gencatan senjata, pasukan Israel akan menarik diri dari wilayah padat penduduk di Gaza.

Fase pertukaran tahanan, jenazah, dan pemulangan pengungsi juga akan dilakukan selama gencatan senjata ini. Mediator dari kesepakatan ini, PM Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani, memastikan bahwa fase ini akan berlangsung dengan lancar.

Referensi: anomsuryaputra.id