Kasus Hasto Disebut Politis, Maruarar Ajak Hormati Hukum

Kasus Hasto Disebut Politis, Maruarar Ajak Hormati Hukum

JAKARTA, KOMPAS.com –

Seorang mantan kader PDI-P, Maruarar Sirait, mengajak semua pihak untuk menghargai proses hukum terkait penetapan Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi. Menurut Ara, kita perlu menghormati hukum dan menganggap kasus korupsi yang melibatkan Hasto sebagai bagian dari proses hukum yang harus dihormati.

Indonesia adalah negara hukum, jadi semua proses hukum harus dihormati. Ara juga menegaskan bahwa sayembara berhadiah Rp 8 miliar untuk menangkap mantan caleg PDI-P, Harun Masiku, tetap berlaku meskipun Hasto telah ditetapkan sebagai tersangka.

Hasto telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap terkait pergantian antarwaktu anggota DPR periode 2019-2024 dan perintangan penyidikan. Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengungkapkan bahwa KPK memiliki bukti keterlibatan Hasto bersama orang-orang terdekatnya dalam praktik suap yang melibatkan Harun Masiku dan Wahyu Setiawan.

Penetapan Hasto sebagai tersangka ini menunjukkan bahwa PDI-P sedang menjadi sasaran. Hal ini juga menegaskan pernyataan Megawati yang menyebutkan bahwa PDI-P akan menghadapi gangguan menjelang kongres tahun depan.

Baca juga: Tanggapi Penetapan Hasto sebagai Tersangka di KPK, Jokowi: Hormati Proses Hukum

Baca juga: Hasto PDI-P Tersangka, Maruarar Sirait Sebut Sayembara Tangkap Harun Masiku Masih Berlaku

Ikuti breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Bergabunglah dengan saluran WhatsApp Kompas.com untuk mendapatkan berita terupdate: klik di sini. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp!

Sumber: anomsuryaputra.id