Pasukan Suriah Gelar Patroli Pasca Kerusuhan Paling Luas Sejak Penggulingan Bashar al-Assad
srcset=”https://statik.tempo.co/data/2024/12/27/id_1365098/1365098_720.jpg 1x,
https://statik.tempo.co/data/2024/12/27/id_1365098/1365098_720.jpg 2x”
class=”h-auto w-full”
src=”https://statik.tempo.co/data/2024/12/27/id_1365098/1365098_720.jpg”/>
Gambar 1 dari 6
Seorang pejuang Suriah berpatroli di jalan-jalan Homs pada tanggal 26 Desember 2024, menyusul meningkatnya ketegangan di area tersebut. Empat belas anggota polisi Suriah tewas dalam sebuah serbuan oleh pasukan setia pemerintah, sementara protes dan jam malam menandai kerusuhan paling luas sejak penggulingan Bashar al-Assad tepat dua minggu yang lalu. REUTERS/Khalil Ashawi
srcset=”https://statik.tempo.co/data/2024/12/27/id_1365096/1365096_720.jpg 1x,
https://statik.tempo.co/data/2024/12/27/id_1365096/1365096_720.jpg 2x”
class=”h-auto w-full”
src=”https://statik.tempo.co/data/2024/12/27/id_1365096/1365096_720.jpg”/>
Gambar 2 dari 6
Pejuang Suriah terlihat sedang berkendara di dalam kendaraan selama patroli di Homs pada tanggal 26 Desember 2024, di tengah kerusuhan yang terkait dengan protes yang dipimpin oleh komunitas Alawi dan Syiah. Situasi tersebut telah meningkatkan ketegangan di seluruh wilayah. REUTERS/Khalil Ashawi
srcset=”https://statik.tempo.co/data/2024/12/27/id_1365095/1365095_720.jpg 1x,
https://statik.tempo.co/data/2024/12/27/id_1365095/1365095_720.jpg 2x”
class=”h-auto w-full”
src=”https://statik.tempo.co/data/2024/12/27/id_1365095/1365095_720.jpg”/>
Gambar 3 dari 6
Di Homs, pada tanggal 26 Desember 2024, seorang pejuang Suriah terlihat sedang berbicara dengan seorang pengendara sebagai ketegangan meningkat menyusul protes yang dilaporkan dipimpin oleh anggota komunitas Alawi dan Syiah. REUTERS/Khalil Ashawi
srcset=”https://statik.tempo.co/data/2024/12/27/id_1365094/1365094_720.jpg 1x,
https://statik.tempo.co/data/2024/12/27/id_1365094/1365094_720.jpg 2x”
class=”h-auto w-full”
src=”https://statik.tempo.co/data/2024/12/27/id_1365094/1365094_720.jpg”/>
Gambar 4 dari 6
Pejuang berpatroli di jalan-jalan Homs pada tanggal 26 Desember 2024, menyusul meningkatnya ketegangan dan protes, yang telah dipicu oleh perpecahan komunitas di antara populasi Alawi dan Syiah. REUTERS/Khalil Ashawi
srcset=”https://statik.tempo.co/data/2024/12/27/id_1365093/1365093_720.jpg 1x,
https://statik.tempo.co/data/2024/12/27/id_1365093/1365093_720.jpg 2x”
class=”h-auto w-full”
src=”https://statik.tempo.co/data/2024/12/27/id_1365093/1365093_720.jpg”/>
Gambar 5 dari 6
Pemandangan lain dari pejuang Suriah yang berpatroli di Homs pada tanggal 26 Desember 2024, di tengah kerusuhan dan protes yang terkait dengan masalah komunitas. REUTERS/Khalil Ashawi
srcset=”https://statik.tempo.co/data/2024/12/27/id_1365097/1365097_720.jpg 1x,
https://statik.tempo.co/data/2024/12/27/id_1365097/1365097_720.jpg 2x”
class=”h-auto w-full”
src=”https://statik.tempo.co/data/2024/12/27/id_1365097/1365097_720.jpg”/>
Gambar 6 dari 6
Seorang pejuang pemerintah Suriah berjaga di Tartous pada tanggal 26 Desember 2024, menyusul insiden kekerasan di wilayah pantai, yang merupakan rumah bagi banyak anggota sekte Alawi. Ketegangan telah meningkat sejak penggulingan Bashar al-Assad. REUTERS/Ammar Alzeer