Tim Bobby Nasution Tepis Tudingan Cawe-cawe Aparat di Pilgub Sumut

Tim kuasa hukum Edy Rahmayadi, Bambang Widjojanto, menduga adanya keterlibatan aparat, Penjabat Gubernur, dan penyelenggara pemilu dalam upaya memenangkan Bobby Nasution di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara 2024.

Dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilgub Sumut 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (13/1), Bambang menyampaikan pernyataan tersebut.

Namun, tuduhan tersebut segera dibantah oleh Yudha Johansyah, Wakil Ketua Tim Pemenangan Bobby Nasution-Surya. Yudha menegaskan bahwa proses Pilgub Sumut berjalan dengan adil tanpa campur tangan untuk memenangkan pasangan Bobby-Surya.

Yudha juga menanggapi tudingan Bambang Widjojanto terkait Penjabat Gubernur Sumut, Agus Fathoni, yang membawa Bobby Nasution untuk berkeliling ke berbagai daerah di tengah persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Pihak Bobby Nasution-Surya telah menunjuk kuasa hukum untuk menghadapi gugatan dari tim Edy Rahmayadi – Hasan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilgub Sumut di Mahkamah Konstitusi.

Sebelumnya, Bambang Widjojanto mengungkapkan beberapa dugaan keterlibatan aparat, penjabat gubernur, dan penyelenggara pemilu dalam upaya memenangkan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024.

Bobby sendiri adalah menantu dari Presiden ketujuh RI, Joko Widodo. BW juga mengungkap beberapa dugaan cawe-cawe untuk mendukung Bobby selama tahapan pilkada.

Selain itu, BW juga menyatakan adanya pergantian Penjabat Gubernur oleh Agus Fathoni di tengah persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang diikuti dengan kunjungan dan safari yang dinilai sebagai bentuk kampanye terselubung.

Semua pernyataan tersebut disampaikan dalam sidang panel I PHPU Pilgub Sumut 2024 di MK yang dipimpin oleh Ketua MK, Suhartoyo.

Sumber: [anomsuryaputra.id](https://anomsuryaputra.id)