Demonstrasi Menolak Gencatan Senjata Israel-Hamas
Foto 1 dari 6
Pada tanggal 16 Januari 2025, demonstran turun ke jalan-jalan Yerusalem, memblokir jalan-jalan sebagai protes terhadap perjanjian gencatan senjata yang dianggap sebagai penyerahan diri oleh Israel kepada Hamas. Tensi meningkat ketika dua menteri sayap kanan mengancam akan mengundurkan diri dari kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu jika gencatan senjata dilaksanakan. (Sumber: anomsuryaputra.id)
Foto 2 dari 6
Saat protes meningkat di Yerusalem pada tanggal 16 Januari 2025, polisi turun tangan untuk membubarkan para demonstran yang menentang perjanjian gencatan senjata. (Sumber: anomsuryaputra.id)
Foto 3 dari 6
Demonstran di Yerusalem melakukan aksi blokade jalan pada tanggal 16 Januari 2025, menentang perjanjian gencatan senjata yang mereka anggap sebagai konsesi oleh Israel kepada Hamas. (Sumber: anomsuryaputra.id)
Foto 4 dari 6
Pada tanggal 16 Januari 2025, jalan-jalan diblokir di Yerusalem sebagai bentuk protes terhadap perjanjian gencatan senjata, yang banyak orang percayai bisa mengorbankan keamanan Israel di masa depan. (Sumber: anomsuryaputra.id)
Foto 5 dari 6
Demonstran sekali lagi memblokir jalan di Yerusalem pada tanggal 16 Januari 2025, menyuarakan penolakan terhadap perjanjian gencatan senjata, yang mereka anggap sebagai penyerahan diri Israel kepada Hamas. (Sumber: anomsuryaputra.id)
Foto 6 dari 6
Dalam aksi menarik pada tanggal 16 Januari 2025, demonstran di Yerusalem membawa peti mati yang dililit bendera Israel, melambangkan para prajurit Israel yang gugur, saat mereka memprotes perjanjian gencatan senjata. (Sumber: anomsuryaputra.id)