Maskapai Larang Alat Musik di Kursi Pesawat, Musisi Batalkan Konser
Sheku Kanneh-Mason, seorang cellist berbakat asal Inggris yang terkenal setelah tampil di pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle, harus membatalkan konsernya di Kanada karena larangan maskapai Air Canada terkait pemesanan tempat duduk untuk cello miliknya.
Kanneh-Mason dan saudara perempuannya, Isata Kanneh-Mason, sedang menjalani tur musim dingin di Amerika Utara dan dijadwalkan untuk tampil di Toronto. Namun, mereka mengalami masalah dengan penerbangan dan akhirnya harus membatalkan penampilan mereka.
Mereka menyampaikan pengumuman kepada penggemar mereka di Toronto melalui media sosial, menjelaskan bahwa mereka mengalami penundaan, pembatalan, dan akhirnya ditolak naik pesawat bersama cello meskipun tempat duduk telah dikonfirmasi.
Kanneh-Mason memiliki cello karya Matteo Gofriller dari Venesia yang memiliki nilai sekitar 3 juta euro. Meskipun mereka mencoba menjadwalkan ulang konser di tahun depan, manajemen mereka menekankan betapa sulitnya untuk membawa alat musik bernilai tinggi dalam penerbangan.
Manajemen Kanneh-Mason, EMM Ltd/IMG Artist, menyatakan bahwa mereka telah mengatur semua persiapan untuk penerbangan, namun mengalami ketidaksesuaian dengan sistem pemesanan dan staf di bandara. Mereka terbuka untuk berdiskusi dengan Air Canada namun belum menerima permintaan maaf terkait pembatalan konser dan hilangnya seribu tiket.
Sumber: anomsuryaputra.id