Sempat Tutup Akibat Longsor, Jalur Medan-Berastagi Dibuka Hari Ini
Medan, CNN Indonesia —
Jalur utama Medan-Berastagi, yang berlokasi di Sumatera Utara, telah dibuka kembali untuk umum mulai hari Senin (2/12) pagi. Sebelumnya, jalan ini sempat ditutup total karena terjadi tanah longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Tim gabungan telah melakukan evakuasi terhadap korban dan kendaraan yang terjebak, serta membersihkan sisa-sisa material longsor di lokasi kejadian.
“Setelah rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait, kami memutuskan bahwa jalur Medan-Berastagi akan kembali beroperasi mulai Senin (2/12) pukul 09.00 WIB,” jelas Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Pol Muji Ediyanto.
Namun, Muji menegaskan bahwa pembukaan jalur Medan-Berastagi akan tetap memperhatikan kondisi cuaca dan situasi di sekitar lokasi. Jika cuaca ekstrem atau situasi berbahaya muncul, jalur tersebut akan ditutup kembali.
“Jika tidak ada cuaca ekstrem atau situasi yang mengancam, jalur Medan-Berastagi akan beroperasi seperti biasa. Namun, jika terjadi hujan deras atau kondisi yang tidak aman, kami akan menutup jalur tersebut hingga situasi dinyatakan aman,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pihak kepolisian kini sedang menunggu hasil analisis dari Badan Geologi Pusat mengenai kondisi tanah di area longsor, guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Muji menekankan bahwa keselamatan pengguna jalan, khususnya di daerah rawan longsor seperti Desa Sembahe, adalah prioritas utama.
“Saat ini, kami terus melakukan pembersihan material longsor untuk memperlancar akses dan memastikan kelancaran lalu lintas,” tegasnya.
Dia juga meminta kepada masyarakat yang berencana melintasi jalur Medan-Berastagi untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terbaru dari petugas di lapangan. Pengawasan terhadap jalur ini akan dilakukan secara intensif.
“Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, kami berharap masyarakat bersabar dan mematuhi arahan petugas demi keselamatan bersama. Jalur Medan-Berastagi akan terus dipantau untuk memastikan keamanan pengguna jalan,” imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bencana longsor melanda enam titik di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Rabu (27/11) lalu. Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut.
Dalam kejadian itu, sejumlah kendaraan tertimbun material longsor, mengakibatkan 10 orang penumpang bus kehilangan nyawa dan 23 orang lainnya mengalami luka-luka. Jalur utama Medan-Berastagi, khususnya di kawasan PDAM Tirtanadi, sempat tertutup total akibat longsor.
(fnr/tsa)
[Gambas:Video CNN]