Taiwan Terima 38 Tank Tempur M1A2 Abrams dari AS untuk Hadapi Ancaman Cina, Ini Spesifikasinya
Menjaga Keamanan Negara dengan Tank M1A2 Abrams
Jakarta – Taiwan baru saja menerima 38 unit tank tempur M1A2 Abrams dari Amerika Serikat. Langkah yang strategis ini dilakukan untuk memperkuat kekuatan militer Taiwan dalam menghadapi ancaman yang terus meningkat dari Cina. Menurut laporan dari Japan Today pada Senin, 16 Desember 2024, pengiriman ini merupakan bagian dari kontrak yang lebih besar, dengan total 108 unit yang dipesan pada tahun 2019, dengan nilai kontrak mencapai lebih dari US$ 1,2 miliar.
Penerimaan dan Penempatan Tank M1A2 Abrams
Kementerian Pertahanan Taiwan mengumumkan bahwa tank-tank tersebut tiba pada Minggu malam dan segera dipindahkan ke pangkalan pelatihan militer di Hsinchu, Taiwan.
Spesifikasi dan Keunggulan M1A2 Abrams
M1A2 Abrams adalah tank tempur paling canggih yang dimiliki oleh militer Amerika Serikat. Dengan berat sekitar 68 ton, tank ini dilengkapi dengan meriam utama 120 mm yang mampu menembakkan berbagai jenis amunisi, termasuk peluru energi kinetik dan peluru anti-tank, menjadikannya efektif terhadap target yang terlindungi.
Perlindungan dan Kinerja Unggul
Abrams memiliki perlindungan maksimal dari berbagai ancaman berkat lapisan baja komposit dan uranium yang diperkaya. Ditenagai oleh mesin turbin gas yang mampu menghasilkan 1.500 tenaga kuda, tank ini dapat melaju dengan kecepatan hingga 67 km/jam, bahkan di medan yang sulit.
Teknologi Elektronik Terkini
Tank Abrams dilengkapi dengan sistem elektronik mutakhir, termasuk kontrol tembakan yang canggih, pencitraan termal, dan sistem navigasi modern, menjadikannya sangat efektif di berbagai kondisi medan tempur.
Modernisasi Armada Tank Taiwan
Penerimaan tank Abrams ini merupakan langkah penting dalam upaya Taiwan memodernisasi armada tanknya. Sebelumnya, armada ini sebagian besar terdiri dari tank lokal CM 11 Brave Tiger dan M60A3 dari AS, yang kini sudah ketinggalan zaman. Pengadaan ini dilakukan di tengah meningkatnya tekanan militer dari Cina terhadap Taiwan.
Peningkatan Anggaran Militer untuk Pertahanan
Taiwan telah meningkatkan anggaran militernya, dengan alokasi rekor mencapai US$ 19 miliar untuk tahun 2024, sebagai langkah untuk memperkuat pertahanan dari ancaman invasi Cina.
Jadwal Pengiriman Selanjutnya
Pengiriman sisa tank Abrams dijadwalkan untuk tiba pada tahun 2025 dan 2026. Meskipun ada penundaan dalam pengadaan senjata AS akibat prioritas pengiriman ke Ukraina dan Israel, pengiriman ini menunjukkan komitmen Washington untuk mendukung Taiwan dalam menghadapi ancaman dari Beijing.