Serangan Udara Pakistan di Perbatasan Afghanistan Tewaskan 46 Orang, Mayoritas Anak dan Wanita
Serangan udara Pakistan di perbatasan timur Afghanistan menewaskan 46 warga sipil, menurut laporan pemerintah Taliban. Peningkatan ketegangan antara kedua negara telah memuncak sejak Taliban berkuasa pada 2021.
Pada malam Selasa, Pakistan melakukan serangan di empat lokasi di distrik Barmal, provinsi Paktika. Juru bicara Taliban menyebut korban tewas sebanyak 46 orang, mayoritas adalah anak-anak dan wanita. Sementara itu, pejabat keamanan Pakistan menyatakan serangan tersebut bertujuan untuk membongkar tempat persembunyian teroris.
Meskipun pemerintah Pakistan belum memberikan tanggapan resmi, seorang pejabat keamanan mengklaim bahwa serangan itu menargetkan anggota Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP). Taliban mengecam serangan tersebut sebagai tindakan biadab dan agresi yang nyata.
Bentrokan di perbatasan ini terjadi setelah serangan udara pada bulan Maret yang menewaskan delapan warga sipil menurut pihak Taliban. Satu penduduk menyebutkan bahwa serangan terbaru menyebabkan kematian 18 anggota keluarga dalam satu rumah.
Emirat Islam menegaskan bahwa mereka tidak akan membiarkan tindakan pengecut ini tanpa tanggapan. Sejarah konflik yang berulang antara Afghanistan dan Pakistan memperumit situasi di perbatasan.
Referensi: anomsuryaputra.id